Rabu, 01 Juni 2011

Dear Mamah Papah

Dear Mamah Papah.......

"Gimana Kabar kalian setiap hari ???, Sehat kah ? apa kalian pernah sakit ??", Pertanyaan itu yang selalu membayangi fikiran Sisil. Mah Pah kalian sehat-sehat aja kan ? aku disini selalu mikirin kalian.
Aku sedih tinggal sendiri tanpa kalian. Setiap hari aku serasa mau nangis, selalu berusaha menutupi tapi sulit. Aku selalu berusaha menarik napas saat aku rindu kalian supaya air mata ini gak menetes.
Mah,,Aku kangen tiap hari dibikinin makanan sama mamah. Pah aku juga kangen bercanda bareng. ketawa..bareng. Makan dimeja makan bareng. Sekarang aku kesepian pah mah.
Belum Genap umur aku 15 tahun kenapa kalian suruh aku tinggal kepisah dengan kalian ??
aku masih butuh kalian , aku kangen curhat sama mamah. Sekarang sulit buat aku curhat dengan kalian.
Setiap hari temen aku cuma Laptop , handphone, Buku, pensil, pulpen ???
aku kangen saat dulu..:"(
Sekarang mau gak mau aku harus jadi dewasa, berfikir mandiri. Kadang aku lelah hidup kaya gini, pingin marah sama kalian tapi .............:"(
Setiap hari aku cuma bisa ngebayangin kalian lagi apa, yang aku takutin adalah dikala kalian sakit :"(

"""pernah suatu saat aku ingin sekali pulang lalu kutelfon papah , "pah puput(nama panggilan) mau pulang boleh ???", kataku. "aduh papah lagi repot musti kirim barang dulu, kamu gak papa kan gak pulang dulu ???" , jawab papah. "ow...ia gak apa-apa deh, ati-ati ya pah, udah malem", balasku.
Dan saat itu papah pergi bolak balik karena papah seorang wiraswasta, sampe malem. Dan saat aku tutup telfon itu aku menangis karena saat papah sedang lelah banting tulang aku malah lagi santai-santai megang laptop, main, tidur-tiduran.Aku malu sama diri aku sendiri pah mah. Dan yang lebih mengagetkannya ternyata keesokan harinya papah  jemput padahal aku besoknya udah masuk, jadi aku cuma bisa semalem tidur di rumah. Tapi kata papah gak apa-apa. Dan mulai detik itu aku sadar kalau Mamah dan Papah adalah segala-galanya dalam hidupku, aku pingin kalian berdua tersenyum selalu tanpa perlu menangis. Aku berdoa selalu untuk kalian agar Tuhan selalu menjaga kalian.""""

aku rindu kalian, aku menyesal mah pah... kenapa dulu aku gak memanfaat kan waktu lebih banyak dengan kalian. Sulit untukku jauh dari kalian. Walau aku tertawa sebenarnya di hati kecilku teringat kalian, aku takut saat aku lagi disini, kalian kenapa-kenapa aku takut :"(
Setiap libur aku selalu ingin pulang, tapi kadang mengingat tugasku, terkadang susah. Aku tahu bukan cuma aku yang menderita dengan kondisi ini melainkan kalian juga.
Maaf kalau aku mengeluh, padahal kata kalian aku gak boleh ngeluh aku harus jadi manusia yang kuat dan gak boleh cengeng.
Pah ingin rasanya aku membelai wajahmu dan mengusap keringatmu, aku tahu kamu lelah demi aku, anakmu. Mah ingin rasanya aku mengusap air matamu disaat kau sedih memikirkan masa depanku.
Terimakasih mah pah, aku tahu kalian memberikanku pelajaran berharga bagaimana menghargai kehidupan dari sejak dulu, terutama sekarang. Kalian selalu percaya aku, terimakasih.
Aku gak akan kecewakan kalian , aku akan berusaha untuk kalian supaya semua ini tidak menjadi sia-sia, Perjuangan kita.
Aku akan berdiri 10 tahun kedepan menjadi apa yang kalian impikan . Aku berjanji dan berusaha segenap hati. I LOVE YOU.........

Anakmu

2 komentar:

  1. nggak apa sil..
    blajar mandiri..
    mreka juga inget sisil ko,
    tp mreka tau, di balik itu semua Allah punya rahasia yg indah.. :)

    BalasHapus
  2. ia lipenk -__-
    aku sedih tahu, kadang aku suka gak jelas di sekolah ya karena untuk ngilangin rasa kesedihan aku :"(
    maaf ya kalau aku suka ribut -__-

    BalasHapus